Ulasan khususnya tentang social media produk bangsa Indonesia :
Kalo menurut saya media sosial produk bangsa indonesia cukup baik karena banyak anak bangsa indosia banyak menciptakan produk media sosial.
Berikut ini saya akan menampilkan contoh dari produk indonesia :
1. Fupei
Fupei ini berdiri pada bulan Mei 2004 didirikan oleh Sanny Gaddafi. Fupei merupakan singkatan dari Friend Uniting Program Especially Indonesia. Fupei menyediakan fasilitas yang tidak kalah menariknya dibandingkan situs jaringan sosial yang sejenis. Seorang fupeis dapat mencari fupeis lain dan mengangkatnya sebagai status teman di dalam Fupei. Setelah status menjadi teman, seorang fupeis dapat menulis testimoni kepada temannya. Fupeis juga dapat mengirimkan surat kepada fupeis lain ataupun temannya.
Seorang fupeis dapat memiliki jumlah teman yang tidak terbatas, hal ini dapat mengurangi duplikasi profil seorang fupeis karena ketidak-terbatasan kapasitas daftar teman yang disediakan Fupei. Fitur-fitur menarik yang terdapat dalam fupei yaitu : Shoutbox, album foto, music, video, kalender kegiatan, games, chatting. Juga terdapat fitur eksklusif bagi orang Indonesia yaitu forum diskusi. Fupei tidak menyimpan password dari data seorang fupeis, apabila fupeis lupa atau kehilangan passwordnya, maka Fupei akan mengirimkan password baru ke email fupeis.
2. Kwikku
Ide Kwikku bermula dari kegelisahan para founder melihat kondisi Indonesia yang hanya menjadi salah satu pengguna terbesar jejaring sosial buatan asing, padahal sumber daya di Indonesia juga cukup mumpuni untuk membuat produk yang serupa. Kwikku adalah situs jejaring sosial buatan mahasiswa Indonesia jurusan Teknik Informatika di suatu perguruan tinggi negeri di Malang.
Situs ini sempat santer tahun lalu karena beragam fitur yang ditawarkan, mulai dari kwikku e-learning yang memfasilitasi kelas online, mall kwikku sebagai marketplace dan juga blogging serta cloud computing. Tidak ketinggalan fitur dating yang memfasilitasi para jomblo di Indonesia. Tahun 2013 lalu, Kwikku.com memenangkan penghargaan dari Research Expo on Computing 2013.
Situs ini sempat santer tahun lalu karena beragam fitur yang ditawarkan, mulai dari kwikku e-learning yang memfasilitasi kelas online, mall kwikku sebagai marketplace dan juga blogging serta cloud computing. Tidak ketinggalan fitur dating yang memfasilitasi para jomblo di Indonesia. Tahun 2013 lalu, Kwikku.com memenangkan penghargaan dari Research Expo on Computing 2013.
3. Indoface
Indoface.com adalah salah satu jejaring sosial dari Indonesia juga yang hampir mirip dengan Facebook dan Twitter dalam hal fitur. Terdapat beragam fitur, mulai dari update status, check-in, upload foto dan ada pula blog, vote dan my voice dan ingin dikembangkan agar bisa melakukan video chat. Pendirinya adalah Muhammad Fajar Putranto yang sebenarnya bukanlah berlatar belakang IT pada awalnya.
4. Koprol
Koprol adalah salah satu jejaring sosial dari Indonesia yang cukup populer sebenarnya yang akhirnya diakuisisi oleh Yahoo!. Koprol.com. Koprol merupakan social media berbasis lokasi, dengan memberi tahu lokasi sesama user Koprol dan menghubungkan sesama user-nya. Terdapat beragam pilihan fitur dalam koprol salah satunya yaitu fitur check-in dan melihat user lainya yang ada di lokasi yang sama.
5. MindTalk
MindTalk.com ini dipelopori oleh Robin Marufi dan juga Danny Oei Wirianto yang awalnya mendirikan situs jejaring sosial Digaku.com tapi kemudian mereka sepakat untuk membangun MindTalk. Situs jejaring sosial dari Indonesia ini berfokus pada saluran miat. Pengguna dapat mengkuti beragam saluran minat, mulai dari fotografi, teknologi, selebriti, kesehatan, fesyen, bisnis, pemasaran dan otomotif. Pengguna dapat berbagi video, foto sampai dengan artikel. MindTalk mempunyai 180.000 pengguna, melebihi dari target pendirinya yakni 100.000 pengguna. MindTalk juga membuka API agar pengembang bisa membuat aplikasi ataupun game untuk MindTalk. Rencananya MindTalk ingin mengekspansi negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan India.
6. Sebangsa
Sebangsa.com adalah salah satu jejaring sosial dari Indonesia yang teranyar. Didirikan pada tahun 2014 sehingga bisa terbilang masih baru. Namun, social media Sebangsa ini punya keunikan yakni KONTEN LOKAL yang terasa ‘Indonesia Banget’. Social media ini bisa dibilang mirip Path dan Twitter dengan fitur linimasa dan bisa juga meng-update status dan foto dan kegiatan lainnya. Tidak hanya itu, fitur menarik Sebangsa adalah menghubungkan pengguna dengan berbagai layanan publik seperti kepolisian dan pemadam kebakaran.
Selain itu, terdapat pula fitur Pesan Panik yang berfungsi mengirimkan pesan kepada 5 orang terdekat apabila dalam keadaan darurat. Fitur Pesan Jaga-jaga yang memungkinkan posisi pengguna bisa diketahui oleh 5 orang terdekatnya dengan mengaktifkan GPS.
7. Kombes
Situs ini hampir mirip dengan Twitter pada tampilan depannya, pengguna situs Kombes kebanyakan adalah dari Indonesia saja Kombes.com merupakan perpaduan berbagai situs jejaring sosial yang ada.
Wah ternyata banyak juga sosial media produk bangsa Indonesia , lalu mangapa masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan sosial media buatan orang barat, bukankah Indonesia juga punya produk sosial media yang tidak kalah dengan budaya Barat. Untuk itu, mari kita sebagai masyarakat Indonesia mulailah untuk mencintai produk-produk dalam negeri agar produk kita tidak kalah dengan produk luar negeri, jadilah pemuda pemudi Indonesia yang kreatif, inovatif, dan kembangkan Indonesia ini menjadi sebuah negara yang tidak kalah dengan negara-negara maju yang ada di luar sana.
0 komentar:
Posting Komentar