Sistem operasi Windows merupakan
pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line
Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan
lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
Windows 1.0
Sistem
operasi Windows 1.0 dirilis
pada tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10
November 1983 yang disebut dengan Windows
Graphic Environment 1.0. Microsoft membuat
sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates melihat prototipe Macintoshbuatan Steve Jobs pertama kali pada tahun
1981, dan Microsoft bersama
dengan Apple membuat
beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.
Windows versi ini memiliki banyak kekurangan
dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak
dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa
nama "Windows" akan
lebih memikat konsumen.
Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOSdengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memangApple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Windows 2.0
Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatanMicrosoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft Excel for Windows.
Popularitas Windows bertambah
ketika Aldus PageMaker muncul
dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan padaMacintosh. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows versi 2.0 menggunakan teknologi 16-bit
dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabit
saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasimultitasking lainnya.
Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows.
Pada
tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis
dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam versi ini
untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa berjalan.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standarLotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua
aplikasi berbasis Windows dan
berbasis DOS saat itu
berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi
dengan menggunakan modus Virtual
8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi
2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1
ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintoshyang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah
tampilan (look and feel). Hakim
William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9
tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadapMicrosoft pada tanggal 5 Januari
1989.
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 dan
dalam versi inilah menjadi titik kesuksesan Microsoft. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap
aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu
mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena versi ini telah
diperkenalkan virtual memory.
Versi
ini juga menjadikan IBM-PC dan
kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan peningkatan performa
pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan
mengizinkan aplikasi Windows untuk
memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan
apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced.Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:
- win
/r: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus real.
- win
/s: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus standard.
- win
/3: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus 386 Enhanced.
Windows versi 3.0 merupakan versi pertama Windows yang berjalan dalam
modus terproteksi, meskipun kernel386
enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel
modus terproteksi di dalamWindows/386
2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi
dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan
mikroprosesor Intel yang merupakan prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi Multimedia, yang
disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi
ini dibundel dengan keberadaan “multimedia
upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia
yang terdapat di dalam versi-versi Windows selanjutnya.
Windows 3.0 menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak
pertama dirilis, Windows 3.0terjual
sebanyak 10 juta salinan.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia danWorkgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fontsyang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan
dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan arsitektur 32-bit. Namun
demi alasan kesesuaian terhadap versi sebelumnya, kinerja, dan waktu
pengembangan, Microsoft tidak
mengganti semua kode Windows menjadi
32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit.
Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUIyang baru.
Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang
baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi
berbeda, yaitu:
- Windows
95, rilis sebenarnya dari Windows 95.
- Windows
95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1)
yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
- Windows
95 B, mencakup beberapa pembaruan
penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, danInternet Explorer 3.0. Versi ini
juga dikenal dengan Windows
95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
- Windows
95 B USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan
versi Windows 95 yang
menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
- Windows
95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup
semua fitur di atas, ditambah Internet
Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir
dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk
masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM(pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut
ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga
memperkenalkan Microsoft Plus!
for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak
dimiliki oleh Windows 95.
Windows 98
Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei 1998 untuk
pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga
terintegrasi dengan browser Internet
Explorer yang lebih baik. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan
dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di
dalam Windows 95. Dukungan
USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal
11 Juli 2006.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan Windows Explorer dan GUI Windowsmampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Pada
tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah
rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang
merupakan sebuah bentuk dariNetwork
Address Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi
Internet dapat digunakan oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal
juga diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalamWindows yang lama telah
dikoreksi, yang menjadikan Windows
98 menurut banyak orang sebagai sebuah versiWindows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 2000
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Dikenalkan
pada tanggal 17 Februari 2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. VersiWindows 2000 ditujukan untuk dua
pangsa pasar, yakni pasar workstation dan
juga pasar server. Di
antara fitur-fitur Windows 2000 yang
paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain
Name System(DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara satu mesin ke mesin
lainnya. Windows Terminal
Services yang pada Windows
NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam
semua versi server.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di
dalamnya, seperti Device Manager yang
telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis
kernel Windows NT untuk
menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT
terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui
komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows
2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan driver perangkat keras
untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan pencetak (printer)
pada saat dirilis.
Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:
- Windows
2000 Professional
- Windows
2000 Server
- Windows
2000 Advanced Server
- Windows
2000 Datacenter Server
- Windows
2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows
2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows ME
S umber
Tanggal
14 September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal
juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan
multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur
yang masih dipertahankan pada Windows
XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows MEberakhir pada tanggal 11
Juli 2006.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player
7.0, dan Microsoft DirectX
7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Mepun tidak dianggap sebagai
sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluargaWindows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena
munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan
menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem
operasi terakhir yang dibuat berdasarkankernel
monolithic Windows 9x dan MS-DOS
Windows XP
Setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows
XP yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya, sehingga menjadikan kernel Windows NT memasuki
pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah tua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat
diluncurkannya Windows Vista.
Windows
XP tersedia
dalam beberapa versi:
- Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang
biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan
pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi
tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows
XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition
2003.
- Windows XP Media Center Edition
2004.
- Windows XP Media Center Edition
2005, dirilis tanggal 12 Oktober
2004.
- Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan
layar sentuh).
- Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (embedded system).
- Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa
negara berkembang.
- Windows XP Professional x64
Edition, dirilis 25 April 2005 untuk
sistem-sistem rumahan dan workstationyang menggunakan prosesor
64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel
EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel
Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit
menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama
dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini
dihentikan saat vendor terakhir workstationberbasis Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itaniumsebagai
basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama
seperti Windows Server 2003).
Windows Vista
Tanggal
30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk
pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows
Vista.
Windows Vista dengan nama kode “Longhorn” dirancang
agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya,
dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan User
Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default”
yang diterapkan pada Windows XP.Windows Vista juga
memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan Windows
Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows
DVD Maker dan beberapa game baru seperti Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows
Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Exploreryang
lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows
Vista menggunakan
nomor versi 6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika
dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi
5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista memiliki
banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem
operasi.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows
Vista dijual
dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Windows 7
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows
7 dirilis
ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcombdan Vienna.
Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT
versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dariWindows Vista dimana saat
rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows
7 yang
dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan
dan fitur yang baru, diantaranya adalah jump list, taskbar yang
membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12,
Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor multi-core.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows
7 memiliki
6 (enam) edisi yang sama dengan Windows Vista. Perbedaan hanya dari
sisi penamaan, jikaWindows Vista memiliki edisi Business maka
pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan Professional.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Meskipun
terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows
7 Home Premium, Professional dan Ultimate.
Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada
didalamnya, namun fitur-fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk
memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime
Upgrade.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Berikut
versi yang dikeluarkan oleh Windows 7:
- Windows 7 Starter
Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.
Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer. - Windows 7 Home Basic
Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukunganwindows aero tidak penuh. - Windows 7 Home Premium
Target pemasaran: global
Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder. - Windows 7 Professional
Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, bootingdari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Modeyang tidak disediakan di edisi dibawahnya. - Windows 7 Enterprise
Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan: Lisensi retail.
Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate. - Windows 7 Ultimate
Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD danVirtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan: Volume Licensing.
Untuk
edisi 32 bit, semua Windows selain Windows Starter mempunyai
batas maksimal RAM 4 GB. KhususWindows starter memiliki batasan
memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan
berbeda-beda sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 8
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows
8 adalah
versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi olehMicrosoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet
PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal
tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating
System.
Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sumber: Gufron Rajo
Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (touchsreen) selainmouse dan keyboard.
.





















